Komputer sering hank atau berhenti
aksesnya biasa terjadi saat (1) menyalakan komputer (proses POST/Booting) atau
sebelum masuk windows dan saat (2) menjalankan program atau aplikasi. Hank
pada saat menyalakan komputer
lebih condong akibat dari kerusakan hardware atau perangkat keras, sedangkan
hank pada saat menjalankan program atau aplikasi akibat dari sofware
dan sebagain dari kecil dari
hardware.
Untuk mendiagnosa
hank saat menyalakan komputer yaitu :
- Chase memori pada motherboard rusak
- Setting bios tidak benar karena overclocking
- Motherboard kotor penuh debu sehingga jalur data pada motherboard banyak yang terganggu
- RAM yang kotor atau rusak
Solusi dari
diagnosa tersebut adalah :
- Ganti IC chase memori dengan tipe dan merk yang sama
- Kembalikan setting BIOS pada default atau dengan meng CLEAR CMOS
- Bersihkan motherboard dan kipas yang ada dalam casing dengan kuas halus dan upayakan casing dengan kondisi tanpa alur listrik
Diagnosa hank saat
menjalankan aplikasi atau program yaitu :
- RAM yang kotor pada bagian pinnya, sehingga menghambat transfer data
- IC RAM yang sudah lemah
- Terdapat Bad Sector pada hardisk (penyimpanan data internal)
- Ada file sistem operasi (window) yang hilang atau corrupt.
Solusi yang
dilakukan adalah :
- Membersihkan pin RAM dengan penghapis pencil, dengan demikian kotoran yang melekat pada pin akan terangkat
- Ganti RAM yang normal atau baru
- Merepair bad sector dengan software khusus seperti; “HDD Generator” akan tetapi ini akan menghabiskan banyak waktu. Solusi lain dengan memindahkan data terdahulu ketempat hardisk lain, akan tetapi biasanya data tidak 100% bisa dibackup karena kemungkinan ada beberapa file atau data yang rusak akibat bad sector. Setelah data dibackup Kita tinggal melakukan formating hardisk secara normal dan disarankan jangan memakai quick.
- Merepair sistem operasi (windows) tanpa format drive semua.
0 comments:
Post a Comment