POST
(Power On Self Test) adalah serangkaian proses test yang dilakukan oleh
Komputer pada saat booting untuk mengetahui kondisi komponen hardware pendukung
computer. POST dilakukan pada saat booting, memungkinkan pengguna mengidentifikasi,
mengisolasi, menemukan kesalahan dan melokalisasi letak kesalahan sehingga
dapat menentukan langkah perbaikan yang tepat. Pada kondisi atau proses ini, jika terdapat kerusakan atau error maka komputer akan menampilkan tanda atau kode kesalahan. Kedo-kode
kesalahan tersebut biasanya berupa:
- kode suara beep
- kode angka
- kode pesan singkat
Dibawah ini prosedur power on self Test (POST) yaitu sebagai berikut:
- Test Power Supply yang ditandai dengan lampu indikator power hidup dan kipas pendingin power supply berputar
- secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi atau perintah awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
- Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya.
- Pengecekan terhadap CMOS, disini CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Biasanya program POST diawali dengan membawa data setup pada ROM CMOS Setup, sebagai data acuan untuk pengecekan
- Melakukan pengecekan CPU, timer, kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module
- Memori sebesar 16KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST
- Pengecekan I/O controller dan bus controller. Yang dimaksud I/O adalah input dan output dalam motherboard. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read atau write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika
ada salah satu prosedur POST tersebut yang tidak berhasil dilewati maka
computer akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan atau
peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker
motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan merek motherboard.
0 comments:
Post a Comment